MAU DUIT?!!!

Kamis, 22 Maret 2012

tugas Ekonomi

            Nama                : Asep Saepudin
            Fak / Jur           : Syari’ah / AS
            Mata kuluah     : pengantar Ilmu Ekonomi Islam

Pengertian:
Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.

Penggunaan

Penggunaan paling umum dari konsep elastisitas ini adalah untuk meramalkan apa yang akan barang/jasa dinaikkan. Pengetahuan mengenai seberapa dampak perubahan harga terhadap permintaan sangatlah penting. Bagi produsen, pengetahuan ini digunakan sebagai pedoman seberapa besar ia harus mengubah harga produknya. Hal ini sangat berkaitan dengan seberapa besar penerimaan penjualan yang akan ia peroleh. Sebagai contoh, anggaplah biaya produksi sebuah barang meningkat sehingga seorang produsen terpaksa menaikkan harga jual produknya. Menurut hukum permintaan, tindakan menaikkan harga ini jelas akan menurunkan permintaan. Jika permintaan hanya menurun dalam jumlah yang kecil, kenaikan harga akan menutupi biaya produksi sehingga produsen masih mendapatkan keuntungan. Namun, jika peningkatan harga ini ternyata menurunkan permintaan demikian besar, maka bukan keuntungan yang ia peroleh. Hasil penjualannya mungkin saja tidak dapat menutupi biaya produksinya, sehingga ia menderita kerugian. Jelas di sini bahwa produsen harus mempertimbangkan tingkat elastisitas barang produksinya sebelum membuat suatu keputusan. Ia harus memperkirakan seberapa besar kepekaan konsumen atau seberapa besar konsumen akan bereaksi jika ia mengubah harga sebesar sepuluh persen, dua puluh persen, dan seterusnya.
1. contoh produk dengan elastisitas sempurna?
2. contoh produk dengan inelastis?
3. contoh produk dengan elastisitas besar?
4. contoh produk dengan elastisitas kecil?
1. contoh produk dengan elastisitas sempurna
Produk dengan elastisitas sempurna adalah produk yang harganya tetap meskipun permintaannya berubah berapa pun. Elastisitas sempurna ditandai dengan grafik permintaan yang horizontal. Contoh barang yang memiliki elastisitas sempurna adalah pasir di pantai (cat: di pantai pasir seolah tidak ada harganya sehingga permintaan berapa pun tidak akan mempengaruhi harga, akan tetapi jika pasir telah diperjualbelikan maka sifat elastisitasnya akan berubah)

2. contoh produk dengan inelastis.
Produk dengan inelastis sempurna adalah produk yang permintaannya tetap meskipun harganya berubah berapapun. Inelastis sempurna ditandai dengan grafik permintaan yang vertikal. Contoh barang yang inelastis sempurna adalah obat yang memperngaruhi nyawa.

3. contoh produk dengan elastisitas besar.
Elastisitas besar berarti elastisitas di bawah 1 (E>1)atau perubahan harga sedikit akan mengubah permintaan secara drastis. Contoh barang dengan elastisitas besar adalah barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan, seperti barang leisure

4. contoh produk dengan elastisitas kecil.
Elastisitas kecil berarti elastisitas di bawah 1 (E<1)atau perubahan harga besar akan mengubah permintaan sangat kecil. Contoh barang dengan elastisitas besar adalah barang-barang kebutuhan pokok seperti BBM dan bahan pangan.
Indikator Inflasi :
  • Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan indikator yang umum digunakan untuk menggambarkan pergerakan harga. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat. Dilakukan atas dasar survei bulanan di 45 kota, di pasar tradisional dan modern terhadap 283-397 jenis barang/jasa di setiap kota dan secara keseluruhan terdiri dari 742 komoditas.
  • Indeks Harga Perdagangan Besar merupakan indikator yang menggambarkan pergerakan harga dari komoditi-komoditi yang diperdagangkan di suatu daerah.
Consumer Price Index (CPI)
Adalah data yang mengukur rata-rata perubahan harga yang dibayarkan oleh konsumen (dalam rata-rata) untuk sekelompok barang dan jasa tertentu. CPI merupakan indikator inflasi yang paling umum digunakan dan dianggap juga sebagai indikator keefektifan kebijakan pemerintah. Naiknya CPI mengindikasikan naiknya tingkat inflasi yang akan menyebabkan turunnya harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.
Contoh elastis sempurna,misalnya saja paperclip dan pen tinta biasa (seperti pen merek S dan P yang rata-rata berharga 1000-1500). Jika kita pergi ke supermarket untuk membeli paperclip, misalnya, kita cenderung tidak akan memperhatikan perbedaan merek.
Elastis Sempurna ( E = ~ )
Permintaan elastis sempurna terjadi jika perubahan permintaan tidak berpengaruh
sama sekali terhadap perubahan harga.
Kurvanya akan sejajar dengan sumbu Q atau X.
E = ~ , artinya bahwa perubahan harga tidak diakibatkan oleh naik-turunnya
jumlah permintaan.



0 komentar:

Posting Komentar

ShareThis

banner a href="http://www.justbeenpaid.com/?r=XHhV4Ln94t"> banner